Apa itu hosting?
Hosting adalah sebuah tempat untuk menyimpan data-data di internet (dunia maya) baik berupa tulisan, gambar dan lain-lain.
“berbayar”
Biasanya perusahaan yang menjual hosting juga menjual domain, jadi anda membeli domain sekaligus menyewa hosting untuk menyimpan file HTML anda. Pembayaran hosting biasanya bulanan.
Silahkan cari di google.com untuk membeli hosting
“gratisan”
Yups. Biasanya yang gratisan paling banyak diminati oleh kalangan pencinta internet. Yaaa termasuk kita sebagai blogger yang memanfaatkan kebaikan www.blogger.com. Domain dan hostingnya sudah disediakan disini. Jadi kita tinggal ambil enaknya aja. Hehehe.
Dalam memilih hosting ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
1. Kapasitas: Anda perlu memperhatikan beberapa kapasitas yang dibutuhkan, apakah 25MB, 50MB atau 1GB. Anda harus memilih dengan cermat sesuai kebutuhan karena tentu saja semakin besar kapasitas biayanya semakin mahal.
2. Teknologi yang digunakan: Apakah servernya Linux atau Windows, dan jika anda membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file PHP? Demikian juga apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu anda harus teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang ingin anda beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi anda membeli hosting yang tidak mendukung PHP.
3. Support: Periksa apakah perusahaan hosting yang ingin anda beli memiliki layanan support yang baik selama 24jam, jadi apabila tengah malam tiba-tiba anda mendapat masalah dengan website anda maka anda dapat menanyakan langsung kepada perusahaan hosting anda.
4. Database: Apabila anda membuat website dinamis, pastikan anda memeriksa apakah mereka menyediakan database. Periksa juga berapa jumlah database yang disediakan dan apa saja apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.
5. Backup: Apakah hosting anda membackup data anda setiap hari. Ini penting karena ada banyak hosting kurang ajar yang tidak melakukan back up dan apabila data anda tiba-tiba hilang mereka tidak mau tahu (saya pernah mengalaminya).
6. Bandwith: Anda harus memeriksa kapasitas bandwith yang disediakan. Bandwith merupakan besarnya data transfer dalam sebulan. Kira-kira begini maksudnya. Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 20kb (sudah termasuk images) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda menghabiskan bandwith perhari: 20kb x 100orang = 2000kb =2MB. Perbulan: 2MB x 31 = 62MB, apabila anda memiliki 10 halaman maka: 62MB x 10 = 620MB. Jadi perhatikan bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML anda, apabila pengunjung website anda semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan semakin besar. Kebanyakan hosting Indonesia menyediakan bandwith yang kecil, hosting luar negeri menyediakan bandwith yang lebih besar dan murah.
Intinya…
Hosting adalah tempat menyimpan data kita. Gunakanlah hosting yang loadingnya cepat dalam pemanggilan data yang kita simpan.
shared hosting :
Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah, namun kerugiannya adalah tingkat privasi dan performa yang tidak sebaik hosting dedicated.
Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Kerugiannya adalah harga yang lebih mahal. Terdiri dari Colocation (di mana mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) dan Dedicated Server (di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting).
Kenapa perlu hosting?
Anda mungkin bertanya, jika semua komputer di Internet sudah saling terkoneksi satu sama lain, kenapa saya tidak bisa menaruh file-file website saya di komputer saya sendiri saja (atau komputer server yang ada di rumah/kantor) lalu membiarkan orang lain melihatnya?
Jawabnya adalah: bisa saja, tapi karena berbagai faktor hal ini tidak optimal baik dari segi performa, stabilitas, maupun ekonomi. Pertama-tama, bandwidth rumahan atau kantoran biasanya berukuran kecil, seperti misalnya dialup yang hanya 56Kbps (dan 33,6Kbps untuk uploadnya). Dan kalaupun besar pun kadang hanya downstreamnya saja dan upstreamnya kecil. Bisa juga koneksi tidak stabil, tidak memiliki alamat IP tetap, dsb. Untuk hosting diperlukan koneksi internet terutama sisi upstreamnya yang cukup besar dan stabil. Kedua, kondisi server yang harus menyala 24 jam di mana dibutuhkan AC/pendingin, sirkulasi udara, listrik, dsb. Ketiga, pengawasan dan maintenance yang juga harus terus-menerus.
Sehingga dari sekian faktor tersebut, lebih efisien jika penempatan server dilakukan di data center, dan maintenancenya diserahkan kepada pihak yang lebih spesialis, seperti pengelola webhosting.
Apa saja yang saya dapat dari hosting?
Dengan berlangganan account hosting pada penyedia hosting, Anda biasanya mendapatkan nama domain, sejumlah ruang disk yang bisa diisi dengan file-file Anda, alamat/account email. Sehingga Anda dapat membuat website dan berinteraksi dengan pengunjung website dan/atau staf Anda menggunakan website dan email.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar